Gelato

Beragam versi tentang gelato hadir. Semuanya tercatat dengan baik. Inilah kisah manis makanan beku dari Italia itu. Simak tulisan berikut ini!

Gelato bahasa Italia untuk es krim. Satu hal yang membedakan antara gelato dan es krim non gelato terletak pada kandungan lemaknya. Gelato memiliki lemak lebih rendah, hanya 4 – 8 persen. Sedangkan es krim non gelato memakai 14 persen lemak yang didapat dari krim. Gelato juga cocok untuk menu diet.

Ada beberapa nama yang disebut sebagai orang-orang yang berjasa melahirkan gelato. Salah satunya Nicholas Lemery. Nicholas menuliskan resep awal es krim ini pada pertengahan abad 17 di sebuah buku berjudul Recueil de Curiositez Rares et Nouvelles de Plus Admirables Effets de la Nature. Lalu, ada Antonio Latini. Ia menuliskan resep di buku berjudul Lo Scalco all Moderna, 20 tahun setelah tulisan Nicholas. Pada saat yang sama ada publikasi sejenis dari orang Perancis bernama Francois Massialot.

Jika sebelumnya bertebaran nama-nama orang Perancis, kali ada Procopio Coltelli, nelayan dari Sisilia, Italia yang dianggap berjasa bagi gelato. Awalnya, Procopio coba-coba mencampur buah-buahan yang telah dihancurkan, madu dengan salju untuk membuat sorbet. Ia menggunakan susu lebih banyak ketimbang air.  Kakek Procopio yang memiliki keahlian di bidang es krim melihat usaha keras cucunya. Ia lalu mengajari Procopio mendapatkan campuran yang pas untuk menghasilkan gelato yang lezat. 

Lalu, Procopio hijrah ke Perancis. Ia mendirikan kafe pertamanya yang bernama, Le Procope. Di Perancis, gelato buatan Procopio menjadi terkenal.

Masih ada Ruggeri. Ia peternak ayam yang memenangkan kontes membuat sorbet yang diadakan keluarga Medici. Lalu, keluarga Medici menyewa seniman bernama Bernardo Bountalentio untuk mengolah sorbet buatan Ruggeri agar lebih pantas dipersembahkan bagi raja Spanyol. Bountalentio menggunakan campuran susu yang lebih banyak untuk menghasilkan rasa yang lebih creamy.

Saat ini gelato sudah hadir di Restoran Artemy Gelato Italian Ice Cream. Melalui restoran ini, kisah manis gelato di Yogyakarta justru sedang dimulai. (Albertus Indratno - net)